JIKA Anda penggemar masakan Italia, pasti tahu bumbu yang satu ini. Oregano memiliki cita rasa pedas dan tajam, biasa digunakan untuk piza, saus spageti, dan saus lain pada masakan Italia. Sebenarnya tidak hanya Italia, tapi hampir setiap negara di kawasan Mediteranian menggunakan bumbu ini. Antara lain Spanyol, Prancis, dan Turki. Mesir dan Yunani pun banyak menggunakan oregano untuk bumbu sayuran, daging, ikan, bahkan anggur.
Oregano merupakan bumbu dari daun yang dikeringkan. Daun tersebut berasal dari tumbuhan Origanum yang tumbuh liar di daerah Mediteranian. Beberapa jenis tumbuhan Origanum diperkirakan berasal dari kawasan Mediteranian. Salah satu spesies utama ialah Origanum vulgare yang berasal dari Pan Eropa dan Turki. Origanum onites berasal dari Yunani dan Asia Kecil, sedangkan Origanum heracleoticum yang berkembang di Italia, Semenanjung Balkan, dan Asia Barat.
Iklim yang berbeda membuat karakter rasa dan aroma tiap spesies Origanum berbeda. Oregano yang berasal dari Turki memiliki aroma lebih tajam dan rasa lebih pahit daripada yang berasal dari Yunani dan daerah lain.
Sedangkan di Meksiko, oregano berasal dari spesies tumbuhan Lippia graveolens. Oregano Meksiko memiliki rasa dan aroma yang hampir sama dengan oregano lain, bahkan lebih tajam.
Kata oregano berasal dari bahasa Yunani origanon, diambil dari kata ganousthai yang berarti 'kebahagiaan' dan oros yang berarti 'gunung'. Nama itu digunakan karena oregano dianggap membawa kenikmatan untuk iklim Mediteranian. Dalam berbagai bahasa, oregano disebut juga origani, oregani, oregao, ourega, oregan, oragan, orenga, rigon, rigoni, rigan, rigani, dan riegnu.
Dalam masakan, oregano digunakan pada aneka saus yang berbahan dasar tomat. Misalnya saus spageti dan saus barbeque, serta masakan seafood dan daging panggang. Selain itu, sering ditambahkan dengan minyak zaitun dan cincangan daun basil, daun mint, atau peterseli. (CR-57/M-2)
Copyright © 2003 Media Indonesia
Hangtuah Digital Library